Jumat, 20 April 2012

PUISI KARTINI .

Harum namanya ibu kartini 
berjuang untuk kaumnya perempuan, bukan untuk waria
tulisannya indah penuh perjuangan
habis gelap terbitlah terang
begitu menusuk jantungku
menghujam dalam hatiku 

Kenapa oh kenapa? 

tanggal 21 april saja, kau harus dikenang? 
Oh ibu yang harum namanya
kenapa tak setiap waktu, kau dikenang, dan di maknai
bahwa harkat wanita itu mulia dan sama dengan laki-laki
kenapa?

Oh ibu putri sejati 
emansipasimu sekarang tak bermakna sama
batasannya beragam rupa
ada yang lupa kalau dia seorang istri, bekerja di luar tanpa henti
ada yang lupa dia seorang ibu, lupa memberi bayinya asi, dengan alasan kerja biar dapat gaji untuk bayi
ada yang… Ah, ibu putri Indonesia begitulah adanya
ada pula yang emansipasi menjadi TKI, dan bunuh diri karena membela diri
oh ibu kartini, putri yang mulia, tak jua semua begitu
banyak juga menjaga harkatnya nan mulia
ada yang menjadi dewan, menteri, profesor, bahkan bisa menjadi presiden RI

Oh ibu Kartini 
walau hari-hari aku tak bersanggul
dan tak berkebaya
sungguh aku akan meneruskan perjuanganmu…

Oh ibu Kartini 
aku mau bernyanyi untuk mengenangmu 

(Aku akan mengenangmu terus dan terus, tak hanya di 21 April) 
Ibu kita kartini

putri sejati 
putri INDONESIA,
harum namanya
Wahai ibu kita kartini
putri yang mulia
sungguh besar cita-citanya
bagi INDONESIA
(Indah’kan? Walau Fals…)
puisi tentang ibu kita kartini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pink Rose Flower Pink Rose Flower